Laporan Akhir(Percobaan 3) Keypad








Analisa yang terjadi apabila pin kolom c0 c1 c3 diubah urutannya. yang terjadi adalah ketidaksesuaian angka yang ditekan dengan angka yang muncul pada layar LCD 


2. Hardwarre[kembali]
a. Keypad

b.LCD Character

3. Rangkaian Simulasi [kembali]



4. Prinsip kerja rangkaian [kembali]


Metode scanning keypad adalah mendeteksi hubungan pin baris dan kolom karena tombol ditekan, secara berurutan, bergantian dan satu-persatu. Lebih jelasnya sebagai berikut :

           §  Pin-pin kolom menjadi output dan pin-pin baris menjadi input.
           §  Pin kolom dan pin baris kondisi awalnya (default) berlogika 1 semua.
           §  Output pin kolom 1 berlogika 0 lalu deteksi :
·       Jika input baris 1 berubah logika menjadi 0 maka karakter ‘1’
·       Jika input baris 2 berubah logika menjadi 0 maka karakter ‘4’
·       Jika input baris 3 berubah logika menjadi 0 maka karakter ‘7’
·       Jika input baris 4 berubah logika menjadi 0 maka karakter ‘*’

           §  Pin kolom dan pin baris kembali berlogika 1 semua.
           §  Output pin kolom 2 berlogika 0 lalu deteksi :   
·       Jika input baris 1 berubah logika menjadi 0 maka karakter ‘2’
·       Jika input baris 2 berubah logika menjadi 0 maka karakter ‘5’
·       Jika input baris 3 berubah logika menjadi 0 maka karakter ‘8’
·       Jika input baris 4 berubah logika menjadi 0 maka karakter ‘0’

           §  Pin kolom dan pin baris kembali berlogika 1 semua.
           §  Output pin kolom 3 berlogika 0 lalu deteksi :
·       Jika input baris 1 berubah logika menjadi 0 maka karakter ‘3’
·       Jika input baris 2 berubah logika menjadi 0 maka karakter ‘6’
·       Jika input baris 3 berubah logika menjadi 0 maka karakter ‘9’
·       Jika input baris 4 berubah logika menjadi 0 maka karakter ‘#’

           §  Pin kolom dan pin baris kembali berlogika 1 semua.
           §  Output pin kolom 4 berlogika 0 lalu deteksi :
·       Jika input baris 1 berubah logika menjadi 0 maka karakter ‘A’
·       Jika input baris 2 berubah logika menjadi 0 maka karakter ‘B’
·       Jika input baris 3 berubah logika menjadi 0 maka karakter ‘C’

·       Jika input baris 4 berubah logika menjadi 0 maka karakter ‘D’


5. Video [kembali]




6. Flowchart [kembali]




7. Listing [kembali]
#include <LiquidCrystal.h> //Deklarasi library LCD
#include <Keypad.h> //Deklarasi library keypad
const byte ROWS = 4; //Deklarasi jumlah baris
const byte COLS = 3; //Deklarasi jumlah kolom
char keys[ROWS][COLS] = {
{'1', '2', '3'},
{'4', '5', '6'}, //Inisialisasi keypad matriks 4x3
{'7', '8', '9'},
{'*', '0', '#'}
};
byte rowPins[ROWS] = {10, 9, 8, 7}; //Deklarasi pin yang digunakan untuk baris
byte colPins[COLS] = {13, 12, 11}; //Deklarasi pin yang digunakan untuk kolom
// Inisialisasi library dengan pin yang digunakan
LiquidCrystal lcd(A0, A1, A2, A3, A4, A5);
Keypad keypad = Keypad( makeKeymap(keys), rowPins, colPins, ROWS, COLS );
void setup() { //Semua kode dalam fungsi ini akan dieksekusi sekali
// Set baris dan kolom LCD
lcd.begin(20, 4);
lcd.setCursor(1, 2);
lcd.setCursor(4, 3);
lcd.setCursor(0, 0);
}
void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini akan dieksekusi berulang
char key = keypad.getKey(); //Membaca keypad
if (key) { //Kondisi pilihan jika keypad ditekan
lcd.print(key); //Menampilkan input dari keypad pada LCD
}
}



KLIK INI UNTUK VIDEO
KLIK INI UNTUK HTML

Tidak ada komentar:

Posting Komentar